Percetakan sebetulnya banyak macamnya, ada percetakan sablon, Printing dan offset. Pada kesempatan kali ini akan sedikit bercerita tentang proses pada Cetak offset.
Mungkin banyak yang bertanya bagaimana sebetulnya proses yang terjadi pada mesin cetak
sehingga bisa menghasilkan gambar / hasil cetakan demikian bagus.
Kenapa mesin yang kotor itu -- kotor kena olie pelumas maksudnya --
bisa menghasilkan cetak berwarna seperti cover buku yang sering kita baca?
Percetakan offset adalah salah satu teknik percetakan
yang banyak digunakan, di mana gambar /tulisan bertinta di-transfer
terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan
dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang
berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset
menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra
yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers),
sementara area yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak
dicetak bebas tinta.
Proses di atas menggambarkan satu proses untuk mencetak satu warna.
Sedangkan untuk mencetak berwarna / fullcolour proses cetak di ulang
sampai empat kali, karena cetakan full colour terdiri dari cetak warna
cyan, magenta, yellow dan black.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar